Bunda Perlu Tahu! Kandungan ASI Untuk Kebutuhan Bayi

Bunda Perlu Tahu! Kandungan ASI Untuk Kebutuhan Bayi

Bagikan :


ASI adalah makanan yang ideal untuk bayi. Selain itu, ASI merupakan makanan yang bersih, aman, dan mengandung antibodi yang dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit. ASI menyediakan energi dan berbagai nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk bulan pertama kehidupan hingga tahun kedua kehidupan.

Perubahan Kandungan ASI 

Sesuai kebutuhan bayi, kandungan ASI berubah, bahkan pada setiap kali menyusui.

  • Kadar lemak akan semakin bertambah seiring lamanya durasi menyusui. ASI yang dikeluarkan pada sekitar 20 menit pertama, yang disebut foremilk, umumnya encer dan mengandung lebih sedikit lemak, kalori, vitamin A, serta vitamin E dibandingkan ASI yang dikeluarkan setelah 20 menit dari 1 payudara yang sama. ASI yang keluar setelah 20 menit, disebut hindmilk, mengandung 2 hingga 3 kali lebih banyak kadar lemak dibandingkan foremilk.
  • Bayi yang sedang mengalami fase pertumbuhan pesat (growth spurt), akan menyusu lebih banyak dan lebih lama dalam sekali menyusu, sehingga jumlah lemak yang diproduksi ASI lebih banyak.
  • Makanan yang Ibu makan juga mempengaruhi rasa dari ASI dan bahkan dapat memengaruhi selera makan bayi di masa depan.
  • Kandungan ASI juga berubah tergantung jam berapa Ibu menyusui bayi. Khususnya asam amino triptofan yang merupakan bahan pembentuk hormon tidur. ASI yang dihasilkan pada pagi hari mengandung lebih sedikit triptofan dibandingkan ASI yang dihasilkan pada malah hari. Oleh sebab itu, bagi Ibu yang memerah ASI sebaiknya menuliskan jam diperahnya agar dapat disamakan waktu pemberian ASI sehingga siklus tidur tetap terjaga.
  • Bakteri baik yang ada dalam usus Ibu dapat berpindah ke kelenjar air susu dan masuk ke dalam air susu, sehingga membuat usus bayi juga sehat seperti Ibunya.
  • Antibodi atau imunoglobulin juga diproduksi dalam ASI sehingga baik Ibu dan bayi terhindar dari infeksi kuman.

Produksi ASI pertama kali dimulai pada saat kehamilan walaupun jumlahnya sangat sedikit. Bahkan pada hari pertama dan kedua kehidupan bayi, Ibu mungkin hanya memproduksi sedikit ASI. Tapi Ibu tidak perlu khawatir, karena ini sudah mencukupi kebutuhan bayi baru lahir. Tanda-tanda bayi yang cukup ASI ialah jika popoknya diganti sekali pada usia 1 hari, dan 2 kali saat besoknya. Pada usia 3 hari, produksi ASI akan meningkat, Ibu dapat merasakan payudaranya terasa lebih penuh.

Namun pada Ibu yang pertama kali menyusui mungkin perlu waktu hingga 5 hari. Hal ini wajar dan tidak perlu khawatir, tetaplah menyusui dan memompa payudara untuk membantu menstimulasi produksi ASI, karena payudara yang kosong akan membuat tubuh memproduksi lebih banyak ASI.

 

 

Writer : Editor AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 11:44